Biroumrohhaji.id – Haji dan umrah merupakan ibadah penuh hikmah yang mempunyai kesamaan, yaitu sama-sama beribadah ke Ka’bah dan Baitullah. Namun, terdapat perbedaan dalam beberapa ketentuan, misalnya saja dasar hukum antara umrah dan haji.
Ibadah haji hukumnya wajib menunaikan bagi umat Muslim yang mampu. Hal tersebut tertulis dalam firman Allah SWT, yakni surat Al Imran ayat 97. Sedangkan untuk umrah hukumnya sunnah. Ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan Jabir.
“Bahwasanya Nabi Muhammad SAW pernah ditanya mengenai hukum dari umrah, wajib ataukah sunnah. Kemudian beliau menjawab, ‘Umrah itu tidak wajib, tetapi sangat baik apabila dikerjakan.” (HR Tirmidzi)
Hikmah Haji dan Umroh Bagi Umat Islam
Menunaikan haji dan umroh sangat besar pahalanya. Sehingga penting untuk memahami hikmah dari haji dan umroh. Selain itu, ibadah ini juga dapat meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT. Jadi, hubungan baik secara vertikal maupun horizontal dapat lebih baik setelah melaksanakan umroh maupun haji.
Lantas, apa hikmah dari umroh dan haji bagi umat Islam. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Penghapus Dosa
Ibadah haji dan umroh dapat membersihkan dosa umat muslim. Sebab, ibadah ini sebagai sarana memohon ampun dan bertaubat kepada Sang Pencipta atas dosa yang telah diperbuat.
Dosa merupakan perbuatan yang dilarang dan bertentangan dengan ajaran Islam. Macam-macam dosa ada dosa besar dan dosa kecil. Contoh dari dosa besar adalah syirik, membunuh, dan berzina. Kemudian contoh dosa kecil seperti ghibah, berbohong, dan tidak menunaikan ibadah sholat.
2. Meningkatkan Iman dan Takwa
Baca juga : Berbagai Larangan Ibadah Umroh, Hindari Agar Ibadah Lancar
Hikmah haji dan umroh berikutnya adalah dapat meningkatkan iman dan takwa. Ketakwaan merupakan sikap hormat dan takut kepada Allah, lalu menjalankan perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.
Dengan ketakwaan yang meningkat maka akan mengajarkan umat muslim untuk selalu bersabar dan ikhlas. Selain itu juga berkesempatan bertaubat dan memohon ampunan atas segala dosa dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
3. Panggilan Allah SWT
Ibadah umrah dan haji memiliki hikmah sebagai jawaban panggilan Allah SWT. Umat Islam menunaikan ibadah umroh dan haji karena menjawab panggilan dari Allah SWT, menjadi tamu di tanah suci.
4. Menyaksikan Tempat Bersejarah Rasulullah SAW
Dengan pergi umroh dan haji ke Ka’bah di kota mekah, maka dapat melihat tempat kelahiran nabi Muhammad SAW. Di kota ini juga menjadi tempat turunnya Al Quran dan menjadi wilayah jihad dan dakwah Rasulullah SAW bersama sahabat-sahabatnya.
5. Meneladani Nabi Ibrahim AS
Baca juga : Syarat Haji dan Umroh Lengkap dengan Rukun dan Larangannya
Nabi Ibrahim As mempunyai banyak keteladanan dan merupakan sosok mulia yang dapat diikuti. Dalam perjalanan hidupnya penuh cobaan dan ujian, namun tetap tabah dan sabar menjalaninya.
Ibadah umroh dan haji memberikan kesempatan untuk memetik hikmah dari keteladanan nabi Ibrahim AS. Ia mempunyai iman teguh dan tak pernah goyah meskipun banyak godaan dan cobaan.
Atas perintah Allah SWT rela mengorbankan anaknya, Nabi Ismail AS. Pengorbanannya sangat besar untuk kebahagiaan dan kebaikan orang lain.
Menunaikan ibadah ke tanah suci juga mengingatkan perjuangan Nabi Ibrahim dan anaknya, yang menyerukan manusia agar berhaji. Kemudian Siti Hajar menggendong putranya berlari kecil dari bukit Shafa ke Marwah.
Ia melihat penampakan iblis, lalu melemparinya dengan batu. Hal inilah yang menjadi latar belakang pelemparan jumrah yang menjadi salah satu dari rangkaian ibadah haji.
6. Merenungi Kebesaran Allah
Saat menjalankan ibadah haji dan umroh dapat memetik hikmah kebesaran Allah SWT. Di Mekah dan Madinah berkumpul jutaan umat Islam untuk beribadah kepada Allah SWT dari berbagai belahan dunia.
Pemandangan seperti ini tentu membuat kita di hadapan Allah SWT sangat kecil, dan kekuasaan-Nya betapa besar.
Ibadah ini juga menunjukkan jika rahmat dari Allah SWT tidak ada batasnya. Mulai dari nikmat kesehatan hingga keselamatan. Jika merenungi kebesaran Sang Pencipta dengan sungguh-sungguh saat beribadah maka dapat meningkatkan takwa.
Kita akan semakin bersyukur atas nikmat yang telah didapatkan dan semakin yakin akan Kuasa Tuhan dan kasih sayang-Nya kepada manusia.
7. Mendapat Ampunan dan Pahala
Hikmah haji dan umroh berikutnya adalah mendapat ampunan Allah SWT. Kesempatan bertaubat dan mohon ampun tidak boleh disia-siakan. Ketika mendapat pengampunan dosa, tentu perasaan akan damai dan lega, kita akan merasa lebih dekat kepada Allah.
Ketika dosa-dosa Allah ampuni, maka dapat memulai hidup baru dan lebih dekat pada-Nya. Segala perbuatan buruk ditinggalkan dan perbuatan baik terus dilakukan.
Pahala dari ibadah ini akan mendapatkan ganjaran pahala yang besar. Bahkan setiap kebaikan selama beribadah akan dilipat gandakan.
8. Menyatukan Kaum Muslim
Ibadah umroh dan haji mempunyai hikmah mempertemukan umat Islam dari berbagai kalangan, dan dari berbagai belahan dunia. Pertemuan di Mekkah dan Madinah ini dapat mempererat tali silaturahmi. Dapat mempererat rasa persaudaraan antara sesama umat Islam.
Mereka berkesempatan saling mengenal dengan interaksi yang memahami perbedaan negara, bahasa, dan budaya. Pemahaman seperti ini dapat menumbuhkan rasa saling menghormati dan toleransi.
Hikmah lainnya yaitu, antar sesama umat Islam juga dapat membangun jaringan persaudaraan dengan berbagi informasi, pengalaman dan melakukan kontak selama ibadah. Bahkan jaringan persaudaraan ini dapat memperluas kegiatan bisnis, dakwah dan pendidikan.
Karena memiliki tujuan sama ibadah kepada Allah SWT dan merasa bagian dari satu keluarga yang besar, maka dapat menjalin persatuan dan kesatuan antara umat muslim. Persatuan dan kesatuan ini menjadikan umat Islam lebih kuat menghadapi tantangan dan cobaan.
9. Ganjaran Surga
Haji mabrur merupakan ibadah yang telah diterima oleh Allah SWT. Dikatakan haji mabrur apabila seluruh syarat dan rukunnya telah terlaksana dengan baik.
Tidak ada pelanggaran yang dilakukan terhadap larangan selama melaksanakan haji atau umroh. Kemudian haji mabrur juga terlihat dari kepribadian seseorang yang lebih baik setelah ia kembali ke negaranya.
Tips Haji Mabrur
Baca juga : Hikmah Haji dan Umroh, Penghapus Dosa hingga Ganjaran Surga
Agar ibadah haji tidak sia-sia, maka ketahui beberapa tips agar haji mabrur. Karena haji mabrur menjadi impian seluruh umat muslim yang beribadah ke tanah suci untuk meraih surga.
Maka dari itu, untuk tips yang pertama yaitu ibadah haji harus disertai dengan niat ikhlas dan tulus. Niatkan ibadah semata-mata hanya karena Allah.
Berikutnya menjaga kesucian jiwa dan bersihkan hati, hindari sikap sombong. Perkuat keimanan dan kejujuran, berbuat baiklah kepada sesama.
Selama menunaikan haji, jadikan kesempatan waktu tersebut khusyuk dalam berzikir, berdoa, membaca Al Quran, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Hal yang tidak kalah penting adalah membawa perubahan positif setelah berhaji dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hikmah haji dan umroh akan membuat ibadah seseorang semakin baik, begitu pula dengan hubungan sosialnya. Seluruh kaum muslim dari berbagai belahan dunia beribadah berkumpul, tunduk dan merendah ketika berhaji dan umrah.
Ibadah di tanah suci ini juga menghilangkan perbedaan ras, jabatan hingga kekayaan. Karena di mata Tuhan mereka sama, namun yang membedakannya adalah ketakwaan dan keimanan.