13 Cara Meredakan Batuk yang Bisa Dicoba Di Rumah

Cara Meredakan Batuk dan pilek bisa membuat frustrasi dan melemahkan, terutama jika Anda tidak bisa mengendalikan serangan batuk.

Adalah normal untuk membersihkan tenggorokan Anda ketika Anda merasakan sesuatu yang mengganjal di tenggorokan Anda, tetapi jika parah, Anda mungkin akan menderita batuk di kemudian hari.

Apa itu batuk?

Batuk adalah respons alami tubuh yang membersihkan tenggorokan dari lendir atau iritasi asing, dan mungkin disebabkan ketika beberapa makanan menghalangi saluran udara Anda.

Batuk bisa akut atau kronis. Batuk akut berlangsung kurang dari tiga minggu, dan batuk kronis berlangsung lebih dari delapan minggu.

Apa saja penyebab batuk?

Ada beberapa penyebab batuk, dan bisa bersifat sementara atau permanen. Beberapa penyebab umum batuk adalah sebagai berikut:

• Infeksi-bakteri atau virus
• Merokok
• Asma dan alergi
• Partikel asing atau iritan
• Batuk yang diinduksi obat-Lisinopril dan Enalapril

Apa saja jenis batuk?

Ada banyak jenis batuk, tergantung pada penyebab yang mendasarinya, tetapi umumnya kita membaginya

Batuk kering – Batuk kering tidak mengeluarkan lendir, dan dapat menyebabkan pilek dan flu biasa.

Batuk basah atau produktif – Ada batuk produktif yang membantu mendorong lendir keluar dari sistem pernapasan Anda.

Beberapa infeksi akut atau kronis dapat menyebabkan batuk basah.

Jika Anda menderita batuk basah, Anda tidak ingin menekannya karena lendir yang terinfeksi harus keluar, tetapi Anda ingin meredakan batuk kering karena melelahkan.

Di sini, kami telah mendaftarkan beberapa makanan umum, jamu, atau pengobatan rumahan yang akan mengurangi batuk kering dan basah.

13 Cara Meredakan Batuk yang Bisa Dicoba Di Rumah

1. Jahe

Jahe adalah obat rumahan yang populer untuk batuk dan bertindak sebagai anti-inflamasi. Secangkir teh jahe panas dapat meredakan batuk dan sakit tenggorokan yang mengganggu.

Jahe mengandung senyawa tertentu yang melebarkan pembuluh darah paru-paru dan mengendurkan otot polos yang menyebabkan terbukanya saluran udara.

Anda bisa mengiris jahe segar atau jahe parut dalam teh panas untuk meredakan batuk.

2. Bawang putih

Bawang putih dapat membantu Anda melawan pilek dan flu. Ini memastikan pemulihan lebih cepat serta memiliki manfaat kesehatan lainnya.

Sangat bagus jika Anda bisa memiliki bawang putih mentah atau Anda juga bisa menambahkannya ke sup ayam Anda.

Bawang putih kaya akan senyawa yang meningkatkan kekebalan tubuh, memiliki khasiat obat dan dapat menjadi bagian dari makanan harian Anda.

3. Madu

Madu serbaguna dalam khasiat penyembuhannya, terutama untuk keluhan pernapasan.

Ini memiliki sifat antibakteri, antivirus, antijamur, dan anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi intensitas dan durasi batuk.

Untuk hasil yang lebih baik, buat teh dengan dua sendok makan madu dan dua sendok makan jus lemon segar dengan air secukupnya. Lemon akan bertindak sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan energi Anda.

4. Kunyit

Kunyit adalah salah satu pengobatan rumah terkenal di India untuk hampir semua penyakit. Ini adalah obat rumahan yang ampuh untuk sakit tenggorokan dan batuk.

Kunyit bermanfaat karena adanya Curcumin di dalamnya. Curcumin memberi warna kuning pada kunyit dan memberikan sifat anti-inflamasi.

Kunyit meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan reaksi antibodi aktif melawan infeksi. Tambahkan beberapa lada hitam ke dalam kunyit untuk bantuan cepat.

5. Lemon

Lemon adalah sumber yang kaya vitamin C dan antioksidan. Lemon membantu meningkatkan kekebalan dan juga penting untuk perbaikan DNA dan produksi serotonin.

Lemon segar yang diperas dengan air hangat atau teh dapat membantu meredakan sakit tenggorokan dan batuk.

Anda mungkin juga mengonsumsi jeruk selama flu. Ini memiliki vitamin C yang tinggi dan membantu Anda sembuh lebih cepat.

6. Nanas

Ini akan mengejutkan Anda, tetapi nanas adalah obat batuk yang manjur. Bromelain adalah enzim yang ditemukan dalam nanas yang memiliki sifat anti-inflamasi dan mukolitik (pemecahan lendir).

Dua sifat bromelain ini membuat nanas menjadi makanan yang sangat baik untuk membantu meredakan batuk.

7. Jus delima

Jus delima segar penuh dengan sifat antibakteri dan anti-inflamasi.

Ini mengandung antioksidan flavonoid, yang berguna untuk memerangi virus dan mengurangi durasi pilek sebanyak 40%.

Anda bisa minum jus delima segar setiap hari atau menambahkannya ke dalam smoothie atau teh herbal.

8. Teh panas

Teh panas (hijau, hitam, dan biasa) paling baik saat Anda batuk atau pilek.

Teh kaya antioksidan meredakan sakit tenggorokan dan mencairkan lendir dari hidung tersumbat yang membantu membersihkan saluran hidung.

Anda juga bisa minum teh Chamomile, yang memiliki sifat antibakteri dan anti-inflamasi.  Teh kamomil meningkatkan kualitas tidur dan membantu melindungi kekebalan Anda.

9. Biji labu

Biji labu kaya akan seng, mineral yang dibutuhkan tubuh untuk meningkatkan fungsi sel darah putih. Sel darah putih penting untuk melawan patogen seperti virus flu.

Anda dapat mengkonsumsinya dengan segenggam atau bahkan menaburkannya pada salad untuk menambahkan kerenyahan yang enak.

10. Yoghurt

Probiotik adalah pilihan terbaik Anda untuk melawan gejala pilek dan flu biasa. Orang yang mengonsumsi yoghurt secara keseluruhan lebih sehat.

Mereka memiliki kemampuan untuk pulih lebih cepat daripada mereka yang kekurangan probiotik dalam tubuhnya. Mereka bahkan mengalami gejala flu yang tidak terlalu parah.

11. Pisang

Makan pisang saat Anda menderita batuk, pilek, dan masalah lain seperti mual atau muntah membantu menyingkirkan penyakit dengan lebih mudah.

Pisang adalah bagian dari BRAT (Banana, Rice, Applesauce and Toast), jenis diet yang direkomendasikan untuk orang yang menderita batuk, pilek, dan sakit perut.

Pisang kaya akan nutrisi dan karbohidrat yang bekerja cepat dengan kandungan serat larut.

12. Kiwi

Kiwi terdengar tidak wajar tetapi merupakan salah satu makanan terbaik untuk meredakan batuk Anda.

Sebuah tes yang dilakukan di antara orang dewasa dengan gejala pilek dan flu menunjukkan bahwa pemakan kiwi memiliki masalah sakit tenggorokan yang teratasi dalam sehari.

Mikronutrien yang ada dalam kiwi meningkatkan konsentrasi eritrosit penambah kekebalan dalam sel darah merah.

13. Almond

Almond memiliki sifat preventif dan terapeutik untuk menyembuhkan pilek dan batuk.

Kulit almond mengandung polifenol, senyawa penangkal penyakit yang membantu meningkatkan sensitivitas sel darah putih dan membantunya melawan virus secara efektif dan cepat.

Bahkan setelah almond dicerna, peningkatan kekebalan ini bertahan cukup lama, menurut para peneliti. Almond tanpa kulit memiliki sedikit atau tidak berpengaruh pada tingkat kekebalan.